Menerka Formasi Barca Musim Depan

 Penyegaran di baris pertahanan dibutuhkan karena Gerard Pique (32 tahun) dan Jordi Alba (30) sudah tidak muda kembali. Benar Alba bisa tampil berperforma Agen Slot Terpercaya terbaik dua sampai 3 tahun di depan, tetapi dengan jalani 40 sampai 50 laga pada sebuah musim, bekas bek kiri Valencia itu bisa saja alami kecapekan dan kejenuhan. Hal tersebut beresiko bila terjadi pada pertandingan penting, misalkan pada pertandingan penting menantang Liverpool di mana dia lakukan kekeliruan berbuntut gol.

Barca sebenarnya sudah datangkan Neto Murara dari Valencia. Tetapi dengan tempatnya sebagai kiper, nampaknya sela di pertahanan akan ada sepanjang Barca tidak datangkan pemain belakang baru, terutamanya di pos bek tengah dan bek kiri.

Sekarang ini bek tengah Barca tinggal tersisa Pique, Togel Hari Ini Clement Lenglet dan Samuel Umtiti dan Jean-Clair Todibo, sesudah Thomas Vermaelen tidak diperpanjang kontraknya. Sementara untuk bek kiri, Barca cuma mempunyai Jordi Alba sesudah Lucas Digne pilih keluar ke Everton pada musim 2018/19.



Menyaksikan itu baiknya Barca jor-joran untuk datangkan pemain belakang. Mereka sempat memang dihubungkan dengan Matthijs De Ligt. Tetapi bek muda Team Nasional Belanda itu lebih dekat ke Juventus. Sekarang sasaran mereka, seperti isu tersebar, ialah Victor Lindelof, bek Tim nasional Swedia punya Manchester United.


Di lain sisi, tidak boleh lupakan juga umur Messi yang per 24 Juni 2019 lalu mencapai 32 tahun. Tiga atau 4 tahun kembali kemungkinan kekuatan Messi akan makin turun. Melalui umur 35 tahun, seorang striker umumnya akan alami permasalahan fisik dan ketajamannya menyanggal. Meskipun ada peluang Messi seperti Ronaldo, bukan striker "biasa".


Tetapi dengan datangkan striker hebat baru, bisa jadi Barca sebenarnya mencari pemain yang pas untuk lengkapi trio baris serang dalam skema 4-3-3. Musim kemarin striker kiri Barca sering diisikan oleh Philippe Coutinho, yang "cuma" cetak lima gol dan 2 asis di La Liga. Ousmane Dembele saat sebelum cidera "cuma" cetak 8 gol dan 5 asis dari 29 pertandingan. Ketajaman Dembele dan Coutinho jauh dari Messi dan Suarez.


Barca, yang semenjak diatasi Ernesto Valverde seringkali memakai skema dasar 4-1-2-1-2, kelihatannya ingin mempunyai trio baris serang yang tajam seperti zaman Messi-Suarez-Neymar. Apa lagi hadirnya Frenkie De Jong akan makin menambah Barca semakin lebih memercayakan skema dasar 4-3-3.

Postingan populer dari blog ini

there is still time to avoid the worst outcomes for Earth’s biodiversity

I possessed counted on figs or even plums

Simply having the same experiences